Lomba desain poster dengan tema “Upaya Bela Negara di Era Pandemi COVID- 19” dalam rangka memperingati Dies Natalies UPN Veteran Jawa Timur ke 62 Tahun bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, inovasi, dan softskill bagi para kreator muda khususnya peserta yang berasal dari kalangan SMA/SMK/MA dan Mahasiswa terdiri dari enam sub-tema, yaitu: Berbelanegara di Masa Pandemi COVID-19, Healthy lifestyle di Era Pandemi COVID-19, Public Space di era New Normal, Rumah Sehat di Era Pandemi COVID-19, Lingkungan Sehat di Era Pandemi COVID-19, dan Urban Farming di Era Pandemi COVID-19. Kegiatan ini diadakan oleh Fakultas Arsitektur dan Desain melalui Program Studi Arsitektur dan DKV dan dikordinasi oleh Laboratorium Cetak dan Ilustrasi. Dengan demikian, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan Program Studi DKV dan Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, UPN Veteran Jawa Timur ke masyarakat umum. Juara diambil 3 kategori dintaranya:
- Kategori Internal, yang terdiri dari mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur
- Kategori eksternal, yang terdiri dari mahasiswa luar UPN Veteran Jawa Timur
- Kategori siswa, yang terdiri dari kalangan pelajar di seluruh Indonesia.
Masing-masing kategori diambil 1,2 dan 3 juara umum dan 1 juara favorite yang dinilai dari posting karya di Instgram dengan jumlah like terbanyak. Kriteria penilaian terdiri dari:
- Teknik yang digunakan, semakin unik maka semakin bagus.
- Estetika Gambar, semakin bagus visualnya maka nilai semakin bagus.
- Gambar dan Deskripsi karya, Kesesuaian antara gambar dengan deskripsi karya.
- Pesan yang disampaikan, kesesuain pesan dengan tema lomba dan tingkat urgensi pesan yang disampaikan.
Pelaksanaan penjurian dilakukan di pameran karya lomba yang bertempat di Read! Caffe & Library – Jalan Penjaringan Sari PS II D-25, Rungkut, Surabaya selama tanggal 29, 30, dan 30 Juli 2021. Berikut peraih nilai tertinggi yang menjadi juara lomba, nilai berikut hasil penjumlahan dari 4 juri:
Karya Pemenang Kategori Internal:
JUARA 1 :
Saniyah Azzaliyah Putri
Judul: Penuhi Kebutuhan Sayur Sehatmu di Kebun Sendiri
Konsep Karya:
Karya yang berjudul “URBAN FARMING, Penuhi Kebutuhan Sayur Sehatmu di Kebun Sendiri” memiliki konsep dengan membentuk sebuah siluet lubang kunci. Hal tersebut menandakan bahwa urban farming merupakan salah satu kunci atau cara yang dapat kita lakukan dirumah untuk memenuhi kebutuhan pangan dimasa pandemi ini. Lalu, di dalam lubang kunci tersebut terdapat seorang laki-laki layaknya petani yang telah melakukan urban farming di lahan atas atap rumahnya dan membawa hasil panennya. Di lahannya terdapat sawi hijau, sawi putih dan tomat dengan menggunakan teknik urban farming yang dapat dilakukan
di rumah. Selain itu, dibelakang rumahnya juga terdapat rumah tetangganya yang juga melakukan urban farming diatas atap dan tanaman yang dikelola yaitu kubis. Di belakang rumah-rumah tersebut juga ada gedung-gedung perkantoran yang menandakan bahwa urban farming biasanya dilakukan di lahan yang terbatas di daerah perkotaan dan bahwasannya masyarakat perkotaan tetap bisa memenuhi kebutuhan pangannya dengan memanfaatkan lahan diatas rumah dengan urban farming terutama dimasa pandemi seperti ini. Alangkah baiknya kita melakukakan urban farming #dirumahaja dengan menanam
dan mengkonsumsi hasil kebun sendiri yang lebih aman dan menyehatkan bagi kesehatan.
JUARA 2
Prasti Diva Fadhlika
Judul : Stay Home, Stay Healthy, and Stay Safe!
Konsep Karya:
Saat ini, virus corona semakin merenggut jiwa dalam jumlah yang banyak sehingga
mengharuskan kita untuk tetap di rumah saja. Meskipun di rumah saja, kita tetap harus
menjaga kesehatan agar imun kita tetap kuat di tengah pandemi ini, dengan cara :
- Olahraga teratur minimal 15-30 menit per hari.
- Tidur atau istirahat yang cukup
- Makan – makanan yang bergizi
- Minum air putih yang cukup
- Jangan lupa untuk selalu membersihkan rumah.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat membantu pemerintah dan tenaga
medis untuk mengurangi penyebaran virus corona. Stay home, stay healthy, and stay safe!
JUARA 3
Inggrid Wijaya
Judul : Hargai Kehidupan, Lawan COVID-19
Konsep Karya:
Karya ini saya tujukan kepada Bangsa kita yang sedang tidak baik-baik saja. Saat ini, berita duka berdatangan layaknya rintikan hujan. Setiap harinya, ratusan ribu tenaga medis bercucuran keringat menjadi penawar bagi masyarakat Indonesia yang berjumpa dengan COVID-19. Sebagian dari mereka berpisah dengan keluarga tercinta hingga tidak sedikit dari mereka yang tumbang dan meninggalkan kita semua. Jutaan warga Indonesia hidup dalam perjuangan, melawan bahaya yang menimpa Nusantara. Dengan karya ini, saya mengajak kepada seluruh Warga Negara Indonesia untuk menghargai kehidupan kita dengan melawan COVID-19. Pengorbanan waktu, tenaga, dan nyawa orang-orang yang kita
sayangi tidak boleh berakhir sia-sia. Kita dapat memupuk rasa menghargai kehidupan dengan hal yang paling sederhana, mencintai diri sendiri. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan vitamin yang cukup dapat meningkatkan imunitas tubuh kita. Tentunya, selalu mengenakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan mengikuti vaksin yang tidak boleh kita lupakan. Dengan mendengarkan anjuran tenaga medis, pemerintah, dan terus menghargai kehidupan, kita dapat turut serta mempercepat pemulihan negeri kita, Indonesia. Suatu saat nanti, rumah sakit tidak lagi penuh, jalanan tidak lagi sepi, dan kegiatan masyarakat tidak lagi terhambat. Dengan karya ini pula, saya yakin bahwa negeri kita akan pulih dan senyum penduduk akan terukir dari Sabang sampai Merauke, karena kita, Indonesia.
JUARA FAVORIT
Achmad Faiz Mauludin
Judul: Berbelanegaradierapandemicovid-19
Konsep Karya:
Belanegara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
gimana sih cara berbelanegara di era pandemi ini?
Sebenarnya ada banyak cara, salah satunya yakni kita harus menjaga diri kita sendiri
terlebih dahulu, kok bisa?Karena kita harus memutus rantai penyebaran virus covid-19 ini, Kita harus mengikuti anjuran pemerintah, dan mematuhi protokol kesehatan yang ada, contohnya dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ikut vaksinasi dsb.
Dengan cara diatas, kita sudah dikatakan ikut berbelanegara dimasa pandemi ini, mudahbukan berbelanegara? Yuk bersama kita pasti bisa, semangat NKRI!!!
Pemenang Kategori Eksternal.
JUARA 1
Eka Ayu Kumaralalita
Judul: ISOMAN The Stay at Home Superhero
Konsep Karya:
Sudah sekitar 2 tahun dunia diselimuti oleh awan kelabu. Berita kehilangan akibat pandemi Covid 19 selalu terdengar hampit setiap hari nya. Tak terkecuali Indonesia. Namun hal tersebut tidak membuat masyarakat tinggal diam. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus Covid 19. Salah satu diantaranya adalah dengan melakukan ISOMAN. Isoman ialah akronim dari istilah Isolasi Mandiri. Isoman sendiri berarti kegiatan yang dilakukan untuk mengisolasi diri sendiri di rumah demi meminimalisir mobilitas guna menekan angka penyebaran Covid 19. Walaupun sederhana dan tidak memerlukan banyak upaya untuk berdiam diri di rumah, namun dampak positif dari melakukan isoman sangatlah besar. Tidak hanya untuk melindungi diri sendiri dari virus, namun juga melindungi orang lain dari paparan virus yang kemungkinan sedang kita bawa. Dari yang sudah saya jelaskan mengenai isoman, saya menggambarkan isoman sebagai seorang pahlawan yang besar jasanya dalam memerangi covid 19 bersama satuan tugas covid-19 di Indonesia maupun dunia. Nama yang saya pilih untuk pahlawan super ini bukan hanya terispirasi dari pengertian isolasi mandiri, namun juga dari nama nama superhero yang sudah ada sebelumnya dengan kata “man” di akhir julukan masing-masing, seperti Spiderman, Superman, Batman, Ironman, dan lain sebagainya.
JUARA 2
Heickal M Aqil Biladt
Judul: Urban Farming
JUARA 3
Ahmad Bahruddin Luthfi
Judul : URBAN FARMING Di era pandemi covid-19
Konsep Karya:
Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia saat ini jelas memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya dari sisi kesehatan. Apalagi, tak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Ini tentu sangat berpotensi menganggu ketersediaan, stabilitas, dan akses pangan. Salah satu inovasi yang ramai dilakukan dan dianggap baik untuk menjaga keluarga dari dampak krisis ketahanan pangan, setidaknya per rumah tangga adalah urban farming. Untuk menjaga kebutuhan masyarakat dan terhindar dari krisis ketahanan pangan, Kementerian Pertanian sebagai lembaga teknis yang bertanggung jawab dalam bidang pertanian (pangan) juga telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa pandemi.
Beberapa program yang telah dipersiapkan tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Peningkatan kapasitas melalui food estate
- Diversifikasi produksi dan konsumsi pangan
- Penguatan cadangan pangan masyarakat
- Pemantapan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan Urban Farming menjadi alternatif upaya ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi. Contoh dari Urban Farming seperti:
- Vertical Gardening
- Hidroponik
- Aquakutur
- Wall Gardening Urban farming saat di masa pandemi memiliki potensi besar di Indonesia dalam memperkuat sektor pertanian. Hal itu perlu masyarakat sadari betapa pentingnya berkebun di perkotaan atau di rumah masing-masing dengan lahan terbatas. Tak hanya itu, beragam manfaat urban farming seperti sebagai ekologi, edukasi, estetika dan ekonomi. Urban farming ini juga tergolong murah, mudah dan
menyenangkan saat dilakukan.
AYO BERKEBUN DIRUMAH, BANGUN KETAHANAN PANGAN
PANGAN KUAT MASYARAKAT SEHAT
JUARA FAVORIT
Fathimah Nabilah Mubarakah
Judul: Tips Tetap Sehat di Era Pandemi Covid 19
Konsep Karya:
Sejumlah imbauan telah dikeluarkan pemerintah sejak merebaknya virus
corona. Selain menganjurkan cuci tangan secara berkala dengan air dan sabun serta penerapan pola hidup bersih dan sehat,masyarakat juga diminta untuk melakukan pembatasan jarak (social-physical distancing), serta tidak melakukan aktivitas di luar ruang jika tidak benar-benar mendesak. Beberapa perusahaan bahkan sudah menerapkan kebijakan agar karyawannya bisa bekerja di rumah atau work from home (WFH).
Selama tinggal di rumah, baik itu sambil bekerja ataupun melakukan kegiatan lainnya, bukan berarti abai terhadap kesehatan. Menjaga kondisi tubuh dan menerapkan langkah pencegahan agar sistem imun terus terjaga tetap harus dilakukan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda praktikkan untuk menghindari diri dari serangan virus dan bakteri selama berada di rumah.
- Cukupkan asupan air
- Tidur cukup
- Konsumsi makanan sehat
- Olahraga teratur
- Menjaga kebersihan lingkungan
Selain menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, disarankan juga untuk
memperhatikan kesehatan mental agar tetap dapat tenang dan berpikiran positif selama menghadapi pandemi COVID-19. Selektif terhadap informasi yang didapat dan pastikan hanya menerima dari sumber yang akurat dan dapat dipercaya. Berkomunikasilah selalu dengan keluarga dan sahabat untuk menanyakan kabar, memberikan dukungan, atau melakukan kegiatan bersama lewat video call. Mari tetap sehat dan semangat!
Saya ambil tema ini karena banyak masyarakat Indonesia yang kurang aware terhadap pentingnya menjaga tubuh agar tetap sehat. Mungkin dengan adanya poster ini saya bisa menyadarkan mereka dan dapat membantu mereka memahami cara menjaga tubuh tetap sehat.
Pemenang Kategori SISWA
JUARA 1
Sinatrya Salsabila
Judul : Tetap Sehat di Masa Pandemi
COVID-19 mengubah banyak rutinitas harian. Apalagi disaat PPKM seperti ini, banyak orang yang dituntut #DiRumahAja dan meningkatkan protokoler untuk mengurangi risiko penularan. Dengan pandemi yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini, banyak orang yang sudah bosan
dirumah sehingga lalai akan protokol dan kurang menjaga kesehatan. Misalnya kurang memperhatikan asupan makanan yang masuk dan berkurangnya aktivitas fisik. Padahal, menjaga tubuh tetap sehat selama pandemi adalah hal yang sangat penting untuk menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Tujuan saya membuat poster ini agar orang-orang tidak lupa akan pentingnya menjaga kesehatan terutama selama pandemi seperti ini, tetap semangat!
JUARA 2
Adinda Farisya Mirandadewi
Judul : Ciptakan lingkungan sehat di lingkungan anda
Konsep Karya:
Poster diatas mengaja seluruh penghuni bumi untuk menciptakan lingkungan sehat di era pandemi ini, dimana ada pagar melambangkan suasana rumah yang terliat asri, juga pintu. Serta penanaman pohon
yang akan memperbaiki udara dimana di saat pandemic ini kita butuh oksigen yang bagus serta sehat untuk tubuh kita.
Serta background berwarna hijau melambangkan ke asri-an lingkungan.
JUARA 3
Naiza Nur Fatihah
Judul : Berkebun dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19
Konsep Karya:
Urban Farming atau pertanian perkotaan ini berkonsep menciptakan lahan
terbuka hijau di tengah padatnya perkotaan. Salah satu bentuk praktiknya
adalah bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang terbatas, salah
satunya hidroponik. Di era pandemi ini, kita yang di rumah saja bisa
memanfaatkan waktu untuk bercocok tanam. Walaupun tidak punya
halaman yang luas, kita bisa memanfaatkan balkon ataupun rooftop rumah
untuk dijadikan lahan untuk bercocok tanam. Manfaatnya juga kita bisa
lebih hemat untuk membeli kebutuhan sayur, menjadikan pikiran rileks,
meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan kebugaran. Mari bercocok
tanam dari Rumah.
JUARA FAVORIT
Lisa Dewanti Sekarwangi
Judul: HEALTHY LIFESYLE DI ERA PANDEMI COVID-19
Konsep Karya:
Saat ini Indonesia sedang berjuang untuk melawan Covid-19. Maka dari itu, dianjurkan untuk meningkatkan imun tubuh supaya dapat menangkal covid-19 dan salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga kebersihan tubuh dengan cara mencuci tangan,
membersihkan lingkungan sekitar, makan-makanan yang bergizi dan memakai masker, maka dari itu jangan lupa juga untuk mengikuti protocol kesehatan dimanapun kalian berada agar kalian juga tetap sehat dan terhindar dari paparan covid-19