Implementasi konsep Globalizing Desain Grafis Nusantara akan memberikan loncatan
signifikan dalam peningkatan kualitas profil lulusan dan Proses Sistem Pengajaran dan
Pembelajaran (PSDKV) di lingkungan Perguruan Tinggi. Namun, perlu diingat bahwa PSDKV
tidak mampu melaksanakan implementasi ini secara parsial tanpa melibatkan kerjasama yang
erat dengan berbagai pihak terkait. Untuk mewujudkan visi ini, penting bagi PSDKV untuk
menjalin kolaborasi yang erat dengan mitra-mitra di seluruh Nusantara yang memiliki fokus
pada empat sektor utama, yaitu warisan budaya wastra Nusantara, kekayaan kuliner tradisional
Nusantara, keunikan artefak Nusantara, serta potensi pariwisata di Nusantara.

Dalam mengimplementasikan Globalizing Desain Grafis Nusantara, PSDKV harus merancang
dan melaksanakan strategi pengembangan kemitraan berbasis pendidikan dengan
memanfaatkan program Magang Berbasis Kurikulum Mahasiswa (MBKM) dan kegiatan
penelitian. PSDKV dapat memulai dengan mengundang mitra-mitra potensial dalam sebuah
Forum Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk merumuskan kerangka kerjasama yang
sejalan dengan kebutuhan dan kompetensi kedua belah pihak. Langkah ini penting untuk
memastikan bahwa kolaborasi ini akan berjalan efektif dan menghasilkan hasil yang saling
menguntungkan.

Selanjutnya, dalam rangka memperkuat kolaborasi tersebut, PSDKV dapat merencanakan
kunjungan ke calon mitra di berbagai daerah di Nusantara. Kunjungan ini akan memberikan
kesempatan bagi para pihak yang terlibat untuk lebih mendalam memahami budaya, kearifan
lokal, dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah. Hasil dari kunjungan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan framework program MBKM yang mengintegrasikan elemen-
elemen desain grafis dengan nilai-nilai budaya Nusantara, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Memorandum of Understanding (MOU) yang akan mengikat kerjasama antara
PSDKV dan mitra-mitra Nusantara.

Dalam jangka panjang, implementasi Globalizing Desain Grafis Nusantara di PSDKV akan
memberikan dampak positif yang luas. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan desain grafis mereka sambil memahami nilai-nilai budaya
lokal, yang pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan
kualitas yang unggul di pasar kerja global. Selain itu, kerjasama yang kuat antara PSDKV dan
mitra-mitra Nusantara juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui promosi dan
pengembangan sektor-sektor seperti wastra, kuliner, artefak, dan pariwisata, yang pada
gilirannya akan mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.